Langsung ke konten utama

CARA KERJA DAN FUNGSI KAWAT GIGI

Kawat gigi atau yang sering disebut "behel" dalam bahasa Inggris: dental braces adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengatur dan meratakan gigi yang kurang baik posisinya. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi sesuai posisi dan arah yang telah ditentukan dokter ahli gigi yang bersangkutan.

Oh ya,.. ada hal penting yang harus diperhatikan tentang Behel-kawat gigi, sekarang banyak ditemukan pemasangan kawat gigi atau behel yang tidak sesuai dengan standar kedokteran gigi. Banyak behel gigi yang sifatnya hanya sebagai hiasan dan variasi semata yang sebenarnya dapat berbahaya merusak gigi kita. Behel-kawat gigi murah yang banyak beredar dipasaran, banyak yang mengandung bahan-bahan yang tidak cocok bagi kesehatan gigi dan mulut, karena itu berhati-hatilah dalam memilih dan menggunakan Behel-kawat gigi ini.

Cara Kerja Kawat Gigi

Kawat gigi bekerja dengan menerapkan tekanan terus-menerus selama satu periode untuk secara bertahap mengubah gigi ke arah tertentu. Kebanyakan pasien memakai kawat gigi selama satu atau dua tahun. Beberapa orang mungkin hanya perlu memakai selama beberapa bulan, dan sebagian lainnya mungkin harus terus memakainya hingga lebih dari dua tahun. Sepanjang waktu tersebut, kunjungan ke dokter gigi atau ahli ortodonti perlu dilakukan secara berkala untuk penyesuaian dan pembersihan karang gigi.

Setelah kawat gigi dilepas, Anda harus secara teratur memeriksakan diri. Gigi Anda bisa bergeser sedikit dengan berlalunya waktu, namun biasanya tidak sampai memerlukan perawatan ortodonti lebih lanjut. Untuk mengurangi pergeseran alami ini, Anda mungkin disarankan untuk memakai penahan (retainer) selama enam bulan dan kemudian cukup hanya di malam hari saat tidur. Penahan/retainer adalah kawat gigi lepasan yang biasanya terbuat dari karet atau plastik bening dan kawat yang menutupi permukaan luar gigi.

Pemakaian kawat gigi termasuk bagian dari tindakan perawatan dalam bidang kedokteran / kesehatan gigi. Karena itu tindakan ini harus punya alasan medis. Pemakaian kawat gigi dimaksudkan untuk merapikan gigi yang letaknya tidak beraturan.





Fungsi Kawat Gigi

1. Kawat gigi bisa membantu mencegah tumbuhnya gigi di posisi yang salah. Gigi yang salah posisi dapat mempengaruhi gusi, karena nantinya gusi akan menjadi lemah sehingga gigi menjadi mudah copot.

2. Kawat gigi juga berguna untuk memperbaiki pengucapan seseorang yang terhambat karena kondisi gigi yang salah, mengurangi sakit pada rahang akibat kondisi gigi yang buruk serta untuk merapikan gigi.

3. Kawat dan karet yang ada tetap memberikan tekanan pada gigi dibagian tertentu, sehingga tulang akan tumbuh untuk mendukung gigi ke posisi yang benar. Alias merapikan gigi.

Demikian cara kerja dan fungsi kawat gigi semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kalian, terutama yang ingin memasang behel-kawat gigi, terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Tata Surya

1. Teori Kabut (Kant)  Tatasurya bearasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi. Konsentrasi tersebut disebut inti, yang besar terdapat ditengah sedangkan ukuran kecil terdapat disekitar inti. Karena adanya proses pendinginan, ukuran kecil menjadi planet dan yang besar pada inti menjadi matahari 2. Teori Planetesimal (Forest Ray Moulton Thomas Chamberlin) Pada mulanya terdapat Matahari.Pada suatu ketika melintas bintang lain yan membuat ledakan-ledakan akibat gaya tarikmenarik, gas hasil ledakan mengembun dan membeku menjadi Planetesiamal. Bahan-bahan tersebut akan bergabung membentuk planet-palanet. 3. Teori Pasang Surut (Jeans dan Jefreys) Planet terbentuk karena adanya bagian dari Matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gaya gravitasi bintang yang melintas. Bagian yang terlepas itu membentuk seperti cerutu panjang yang terus berputa...

CEDERA OLAHRAGA PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA

Warga belajar dan siswa sekalian, dalam pembelajaran olahraga (penjaskes) kita akan melakukan beberapa praktik kegiatan olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, tetapi satu hal penting yang harus diperhatikan adalah masalah keselamatan agar terhindar dari cedera olahraga yang dapat terjadi sewaktu-waktu karena salah dalam melakukan gerakan ataupun posisi tubuh kita. Berikut ini kita akan bahas secara ringkas tentang cara mengatasi cedera olahraga dan pertolongan pertama yang dapat dilakukan dalam cedera olahraga tersebut. Cedera Olahraga Apa itu cedera olahraga? cedera olahraga adalah segala bentuk ruda paksa atau trauma sebagai akibat berolahraga. Mengapa terjadi Cedera olahraga? Cedera olahraga terjadi karena ketidak mampuan jaringan (otot, persendian, tendon, dan kulit) dan organ tubuh lainnya dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga. Bentuk Cedera olahraga Ada beberapa bentuk cedera yang dapat terjadi ketika kita berolahraga antara lain : Strain : Kerusakan...

KESULTANAN ACEH

Kesultanan Aceh sebagai salah satu kerajaan Islam, didirikan oleh Muzaffar Syah pada abad ke 15 M, tetapi menjadi kesultanan penuh setelah diperintah oleh Ali Mughayat. Ia berhasil menggabungkan dua kesultanan Lamuri dengan Aceh Dar al-Kama'l menjadi kesultanan Aceh. Pada waktu pemerintahan Sultan Alaudddin Ridyat Syah, Aceh mengalami kejayaan karena menjadi pelabuhan dagang bagi pedagang rempah-rempah. Para pedagang Muslim dari mancanegara dan Nusantara enggan berdagang di Malaka setelah dikuasai Portugis. Karena majunya perdagangan menjadikan Aceh dapat membangun armada angkatan laut yang sangat kuat. Hubungan diplomatik juga dilakukan dengan kesultanan Ottomon Turki yang saat itu merupakan pemegang kekuasaan Islam tertinggi. Kejayaan Aceh mencapai puncaknya pada waktu pemerintahan Sulatan Iskandar Muda (1607-1636). Kekuasaan Aceh meliputi Johor, Pahang, Perlak, Kedah, dan Pantai Barat Sumatera seperti Tiku, Pariaman, dan Bengkulu. Sultan Iskandar Muda juga mencoba merebut Mal...